Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab lapar setelah makan

Penyebab Lapar Setelah Makan

Arsip Pendidikan - Mengapa perut  masih terasa lapar padahal baru saja makan? Pertanyaan ini seringkali membuat kita berpikir tentang dinamika kompleks yang terjadi di dalam tubuh kita. Untuk lebih memahami  fenomena ini, mari kita lihat lebih dekat beberapa faktor yang sering diabaikan yang berdampak besar pada seberapa lapar Anda setelah makan.  Penyebab lapar setelah makan 

Penyebab lapar setelah makan

1. Dehidrasi: Tes dehidrasi

Alasan utama Anda merasa lapar setelah makan bisa jadi karena dehidrasi. Alisa Ramsey, pakar nutrisi di American Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan, ketika tubuh mengalami dehidrasi, hal itu dapat memicu sinyal otak yang mirip dengan rasa lapar. Oleh karena itu, jika masih merasa lapar, ada baiknya segera minum air putih setelah makan. Jika rasa lapar Anda mereda dalam waktu 15 menit, kemungkinan besar penyebabnya adalah dehidrasi. 

2. Kurang tidur: Hormon ghrelin dan leptin terlibat. 

Kurang tidur juga terbukti mempengaruhi rasa lapar. Peningkatan produksi hormon ghrelin menyebabkan Anda merasa lebih  lapar dan makan lebih banyak. Di sisi lain, leptin, hormon  yang membuat Anda merasa kenyang, menurun drastis. Oleh karena itu, orang yang kurang tidur cenderung mengalami keinginan ngemil yang berlebihan, sehingga berkontribusi pada penambahan berat badan.  

3. Stres: Otak Anda mencoba menemukan keseimbangan. 

Stres dapat mempengaruhi kebiasaan makan kita. Otak bekerja lebih keras dan mengirimkan sinyal lapar untuk mencari energi ekstra. Saat Anda stres, hormon serotonin menurun sehingga membuat Anda lebih mudah merasa lapar. Selain itu, pola makan sering kali digunakan sebagai penyeimbang untuk meningkatkan mood saat stres.

4. Tidak Ngemil: Kunci Menjaga Energi di Antara Waktu Makan

Selain makan tiga kali sehari, ngemil di antara waktu-waktu makan dapat membantu menjaga perut tetap terisi. Namun, kesibukan sehari-hari kadang membuat kita melewatkan waktu ngemil, sehingga perut terasa lapar. Penting untuk memilih camilan sehat, seperti buah-buahan, olahan gandum, atau kacang-kacangan, untuk menjaga keseimbangan energi.

5. Efek Samping Obat-obatan: Hormon yang Terpengaruh

Beberapa jenis obat, terutama obat depresi, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan rasa lapar meskipun sudah makan. Penting untuk memahami efek samping obat yang dikonsumsi dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.

6. Kurang Asupan Lemak: Lemak Sehat sebagai Penahan Lapar

Kebiasaan menghindari lemak sepenuhnya dalam diet untuk mencegah kenaikan berat badan dapat membuat kita lebih mudah lapar. Lemak sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga rasa kenyang karena dicerna lebih lambat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi lemak sehat sekitar 20-30 persen dari kebutuhan kalori harian.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat mengambil langkah-langkah praktis untuk menjaga keseimbangan nutrisi, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Itulah mengapa penting untuk memberikan perhatian lebih terhadap sinyal tubuh dan memberikan perawatan optimal untuk kesehatan kita secara menyeluruh.

Post a Comment for "Penyebab lapar setelah makan"